Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Cara convert vm vmware vmdk ke hyper-v vhdx dan hyper-v vhdx ke vmware vmdk

Download Microsoft Virtual Machine Converter https://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=42497 Run PowerShell as Administrator PS C:\WINDOWS\system32>  Import-Module "C:\Program Files\Microsoft Virtual Machine Converter\MvmcCmdlet.psd1" PS C:\WINDOWS\system32> ConvertTo-MvmcVirtualHardDisk -SourceLiteralPath "D:\2016-WINSRV2.vmdk" -VhdType DynamicHardDisk  -VhdFormat vhdx -DestinationLiteralPath "D:\WINRSRV2-2016" More :  http://www.askme4tech.com/how-convert-vmware-virtual-machine-hyper-v Untuk dari Hyper-V vhdx ke VMware vmdk menggunakan tool berikut https://www.starwindsoftware.com/converter

Menggabungkan MULTIPLE VMDK’S INTO SINGLE VMDK

"C:\Program Files (x86)\VMware\VMware Workstation\vmware-vdiskmanager.exe" -r "D:\VMLinux\vmdkname.vmdk" -t 0 MyNewImage.vmdk

Menginstall Hyper-V di Windows 10

1. Pastikan hardware virtualization support itu on di BIOS settings 2. Klik tombol search di taskbar 3. Ketik turn windows features on or off dan pilih itu 4. Pilih dan enable Hyper-V

Manfaat menggunakan database LDAP sebagai backend layanan server

Salah satu isi database LDAP adalah username beserta password dan attribut-attribut lainnya, dengan informasi itu kita bisa menggunakannnya untuk proses autentikasi layanan server jadi jika kita memiliki beberapa layanan server kita bisa menggunakan informasi username yang sudah ada di server LDAP dengan kata lain sebagai sumber autentikasi terpusat (single sign on). Sebagai gambaran adalah layanan dari google yaitu dengan satu email kita bisa mengakses google drive, gmail, blogspot, youtube, dll.  Semua itu juga bisa kita terapkan di jaringan lokal jika kita ingin membuat secara mandiri, kita bisa belajar menggunakan linux misal dengan debian, untuk LDAP menggunakan OpenLDAP, untuk email server menggunakan postfix ...