Thinks how to connected basically

Biar konek

Prerequisites :
1. Mengetahui IP (fungsi, tujuan, kelas IP, subnetting, vlsm, dll)
2. Mengetahui segment jaringan (vlan)

Ketika dihadapkan pada masalah jaringan tujuan utamanya adalah connected/konek/terhubung/terkoneksi/nyambung, setelah itu baru berpikir feature,service,security,dll.

Banyak skenario/diagram/topologi/peta/gambar tentang jaringan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, tetapi jika sudah memahami konsep jaringan (ip,vlan(trunking(802.1q),port,routing static, dynamic,) dengan baik, maka apapun model diagramnya, InsyaAllah bisa dihubungkan.

Kembali pokoknya/intinya berpikir "How to connected, grasp firmly the concept of network", hehe.

Oke mulai dari skenario sederhana :

1. Cara menghubungkan 2 PC
   a. Bikin kabel cross
   b. Nah mulai ingat konsep jaringan yang sudah dipelajari, yak betul, pasang IP nya, ingat kembali Oh ada kelas IP, oke sesuaikan kelas IPnya.
   c. Masuk ke system, control panel, setting ip, bla bla bla, ping oke.

2. Cara menghubungkan 3 PC
   a. Oh ingat uda kenal sama perangkat switch, pasang switch

3. Cara menghubungkan 10 PC, PC 1-5 di kelompok A terhubung, PC6-10 di kelompok B terhubung, PC kelompok A dan B tidak bisa terhubung
   a. Oke pakai konsep IP, tinggal bedain IP Networknya.
   b. Oh bisa juga pakai konsep VLAN di switch management.

4. Kelompok C mau beda VLAN, tetapi bisa terhubung ke Kelompok A
   a. Pakai konsep vlan trunking (802.1q) terus pakai router bikin intervlan routing

5. Setiap kelompok punya banyak komputer, cuma punya satu IP Publik, pingin internetan semua
   a. Pakai konsep NAT

Dan seterusnya, begitulah menurutku bermula dari berfikir sederhana
Jadi misal beda ip ya solusinya routing (misal eigrp, advertise network mana saja yang mau diroute biar bisa diakses dan mengakses network lain).
Jadi misal beda segment vlan ya solusinya trunking
Jadi misal 2 interface mau jadiin satu network ya dibridge

Oh ini pakai ini, oh itu pakai itu, sambung kesini, sambung kesitu, tuker ini, tuker itu, haha, ya begitulah how a network engineer thinks for connecting the world, lol

dan seterusnya banyak konsep didalam jaringan (Bridge, Routing dynamic(EIGRP,OSPF), ACL, STP, VPN, HA, dll)

tapi terkadang memang sudah paham konsep jaringan tetapi masih belum menemukan konfigurasi, uda nemu konfigurasi masih trouble, perlu kemampuan troubleshooting, konsep layer OSI bisa dipakai, cek dari layer 1 (kabel nya uda oke belum), layer 2 (switchnya,vlannya oke gak, show switchport, show vlan, show interface) , layer 3 (ipnya cek, routingnnya cek, netstat -nr, ip route, show ip route, show nat, ipconfig, ifconfig, route PRINT, tracert, ping dll), dst. semoga cerita diatas bermanfaat.

Dibawah ini adalah gambar konfigurasi intervlan routing dan script konfig vlan switch (baca juga dasar vlan  http://nciptandani.blogspot.co.id/2016/08/vlan.html)


SW1
---
Buat VLAN
-----------
SW1(config)#vlan 10
SW1(config-vlan)#name Server
SW1(config)#vlan 20
SW1(config-vlan)#name Client

Konfigurasi interface yang mengarah ke router
-----------------------------------------------
SW1(config)#interface fastEthernet 1/15
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW1(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q

Interface yang ke Client
-----------------------------------------------
SW1(config)#interface fastEthernet1/10
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 20

Interface yang ke Server
-----------------------------------------------
SW1(config)#interface fastEthernet1/0
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 10


Happy exploring  =D



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memahami dan menghafal model OSI dengan analogi

Pembahasan IT Network Systems Administration Module A DNS (Forward Zone, Reverse Zone, CNAME, MX, Split View)

Table of Contents