Kompetisi ITNSA Skills
Sejauh pengamatan saya saat ini, kompetisi ITNSA memiliki banyak manfaat dan berpengaruh pada skill seseorang yang ingin bekerja di bidang IT.
Materi-materi ITNSA disesuaikan dengan kebutuhan IT di perusahaan IT maupun perusahaan bidang lain, cukup berat memang kompetisi ITNSA ini karena sebenarnya dalam dunia pekerjaan ada 2 yaitu network administrator sendiri dan system administrator juga sendiri. Namun inilah tantangan bagi pelajar untuk siap dalam kondisi yang dibutuhkan, memiliki dua skill tentu lebih baik daripada bergantung pada satu skilll.
Beberapa tahun sebelumnya bidang kompetisi ITNSA bernama IT PC & Networking support dimana kala itu masih ada skill untuk merakit PC, membuat kabel jaringan dengan kabel UTP dan konektor RJ45, konfigurasi perangkat access point dan konfigurasi server menggunakan Linux. Untuk saat ini sudah tidak ada lagi seperti itu. Sekarang menggunakan sistem virtualisasi (VirtulBox, VMWare, Proxmox, dll), menggunakan perangkat cisco dan software simulasi jaringan(Cisco Packet Tracer, Virl, GNS, dll). Durasi kompetisi juga menjadi 3 hari dengan biasanya terdapat 3 modul yaitu Linux, Windows, dan Cisco atau adanya System Integration.
Seperti yang kita tahu trend saat adalah SDN (Software Defined Network) dan DevOps, untuk sampai pada skill ini perlu juga skill ITNSA, oleh karena itu kemampuan coding juga diperlukan oleh network administrator maupun system administrator, tentu jika seseorang memiliki kemampuan ini akan lebih diperhitungkan oleh sebuah perusahaan.
Untuk level SMK masih cukup untuk ITNSA, menurut saya belum perlu untuk SDN maupun DevOps, skill ini bisa dipelajari lebih lanjut, karena jika sudah mempunyai skill ITNSA yang kuat, untuk mempelajari DevOPS maupun SDN itu bisa dan perlu kerja keras untuk berlatih coding. Coding ini yang akan melakuan pekerjaan seperti configuration management, automasi, dll.
Komentar