[Random Thought]Bertahap dan bersiap

   Ambil contoh sederhana misalnya butuh menyelesaikan soal menghitung luas permukaan bola, maka untuk menyelesaikan soal tersebut kita perlu belajar terlebih dahulu tentang angka, operasi matematika, satuan luas, rumus, dll. Itu hanya sebagai contoh saja, banyak materi materi kehidupan yang perlu dipelajari oleh manusia sesuai kebutuhannya, begitu pula untuk soal-soal yang lain, semuanya butuh tahapan, jadi jangan mudah menyerah ketika mengerjakan sebuah soal, berpikirlah tahap demi tahap atau bisa dianalogikan seperti naik anak tangga. 

  Namun pada kenyataannya memang tidak semudah yang dibayangkan, tidak semudah konsep, butuh usaha yang lebih untuk melakukan praktikalnya, terkadang jawaban nya masih tertutup, tidak terlihat, membutuhkan orang tua, trainer,guru, teman, expert yang berpengalaman untuk membukakan pintu nya namun bisa juga dengan usaha sendiri yang mencari melalui ebook,blog,website menyelami internet tanpa mengenal lelah dan memang suka, kalau ilmu agama perlu guru, kalau ilmu dunia bisa didapatkan dari mana saja dengan tetap mencari yang halal, seperti itulah ilmu, terkadang ketidakberhasilan memang terjadi ketika sesuatu masih tertutup, hati dan pikiran belum bisa menembus dinding-dinding yang menghalangi sehingga bingung apa yang harus dikerjakan,  butuh usaha dan doa untuk membuka nya.

  Persiapan begitu penting dalam setiap kompetisi/perlombaan/olimpiade/olahraga, mereka yang juara tidak mempersiapkan secara mendadak, atau bisa diartikan  yang paling banyak mencoba dan paling lama persiapannya dialah juaranya, jadi juara itu bukan pada saat kompetisi melainkan juara sepanjang latihan yang terus dijalani, semakin banyak latihan maka akan membuat semakin percaya diri pada saat kompetisi kemudian tinggal fokus meluapkan apa yang sudah dilatih dan  yang paling penting adalah berserah kepada Tuhan yang Maha Esa.

  2 hal klasik:
1. Banyaknya konfigurasi yang perlu dihafalkan, lebih tepatnya sering diulang-ulang.
2. Kecepatan pengerjaan (time management).

2 hal diatas yang perlu didapatkan saat berlatih, saya sendiri mengalami ketika dalam kompetisi baik local maupun international, masalah klasik diatas muncul diberbagai level, yang memang dengan persiapan yang mendadak, dan rasanya kurang bersungguh-sungguh fokus pada hal yang sudah dikuasai masih memikirkan hal lain, dan kurang mengantisipasi yang sudah ada pada daftar materi. So, intinya jadikan latihan sebagai real competition.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memahami dan menghafal model OSI dengan analogi

Pembahasan IT Network Systems Administration Module A DNS (Forward Zone, Reverse Zone, CNAME, MX, Split View)

Table of Contents